MyPuisi - Mencintamu dalam Diam


Aku tau kamu lelah……
Menunggu pesan singkat dariku di setiap detikmu
Melihat senyum paksaku setiap bertemu denganmu
Dan aku menangis di setiap sajadah tempat sujudku

Mengapa semuanya begitu tiba-tiba?
Sadar yang sangat terlambat untuk menyadari
Tak ada yang berarti, semua ini semu
Percuma jika harus berontak, ini semua salah

Memilikimu saat ini hanya hawa nafsuku
Aku belum punya apa-apa untuk membahagiakanmu
Aku tidak takut mereka, aku takut Rabb-ku
Janji ini akan merubah sikapku padamu, sementara waktu

Hanya tertinggal harapan dan keyakinan kita
Rencana-Nya begitu rumit
Sang Khalik lebih tau yang terbaik
Kebahagiaan kita akan datang pada waktunya


Kunci hatiku hanya ada padamu, ukhti
Tunggulah, disaat aku telah merasa siap menjadi imammu
Disaat aku akan datang pada ayahmu untuk meminangmu
Tulang rusuk takkan tertukar dengan milik orang lain

Aku tau kamu sakit……
Aku juga merasakan ini, aku tak sanggup
Aku tak tau apa perasaanmu padaku setelah ini
Aku selalu berdo’a kamu yang akan menjadi pendamping hidupku, selamanya

Kita harus mulai belajar menahan rasa
Mencinta dalam diam, tak harus diungkapkan
Mungkin rasanya membuat tertekan
Namun sesungguhnya kebahagiaan lebih akan dirasakan

0 komentar:

Posting Komentar